Nirwana (15/09) tim asesor dari BANS/M megunjungi
Yayasan Perguruan Islam Hidayatul Mubtadi-In dalam rangka visitasi
Akredreditasi MA Hidayatul Mubtadi-in Nirwana. Tim tersebut terdiri dari dua
orang yakni Ibu Aminah dan Bapak Syawal. Mengingat daerah kami yang sangat jauh
dan lumayan rawan, Ketua Yayasan berinisiatif untuk menjemput mereka dari
Martapura. Pukul 10.00 WIB mereka tiba di Sekolahan kami. Sepertinya kelelahan
setelah menempuh perjalanan yang cukup lama.
“Akhirnya sampai juga di
nirwana” ujar Pak Syawal dengan senyum manisnya ketika para guru menyambut
mereka.
“wahhh.... memang yach,
kalau mau ke surga itu jalannya susah... hahahahaaaa” lanjut pak syawal.
“selamat datang di sekolah
kami pak... bu...!, begnilah sekolah kami, sekolah yang paling timur dari OKU
Timur” ucap Kepala Madrasah ketika menyambut kedatangan mereka.
Tim asesor pun langsung
memantau keadaan sekolah kami. Tak lam kemudian, kepala Madrassah membuka acara
visitasi untuk memvalidasi keterangan-keterangan 8 standar yang didaftarkan
secara on-line pada bulan Juli lalu. Tak lupa pula, kepala Madarsah
memperkenalkan dewan guru dan tim pemangku 8 standar yang telah dibentuk
melalui rapat akreditasi MA Hidayatul Mubtadi-in Nirwana. Pemangku tersebut
adalah sebagai berikut: (1) Standar Isi oleh Isna Mulyana, S.Pd.I ., (2)
Standar Proses oleh Turmudi, S.Pd., (3) Standar Kelulusan oleh M.Anwar
Nurkholis, S.Pd., (4) Standar Pengelolaan oleh Wiwik Anggraini, S.Pd., (5)
Standar Sarana dan Prasarana oleh Sutarman, S.Pd., (6) Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan oleh Khusoyin, (7) Standar Penilaian oleh Ir.Solvy Air Hati
CH A, dan (8) Standar Pembiayaan oleh M.Tahrir, S.Kom.
Satu per satu dari butir-butir
perangkat Akdreditas di cek oleh tim asesor untuk mevalidasi bukti-bukti. Kehadiran
tim Asesor dari BANS/M bagi kami adalah sebuah motivasi untuk melakukan
perbaikan di masa yang akan datang. Bahkan Kepala Madrasah kami pun sangat
terharu akan motivasi yang diberikan oleh Tim agar segala sesuatu itu harus
terprogram dan memiliki bukti. kita sering menganggap sepele, padahal
dokumen-dokumen tersebut adalah dokumen penting, seperti bakti sosial,
pemantauan kepala sekolah dan lain-lain. Untuk itu, kedatangan tim akreditas ini
semoga memberi manfaat agar sekolah dapat melakukan perbaikan di masa yang akan
datang.
0 komentar:
Posting Komentar