Kembali, Teater hidayah mementaskan
satu drama. Kali ini drama yang dipentaskan diadobsi dari Cerpen "Dian
yang tak kunjung datang" karya S.T Alisjahbana yang digelar tanggal 19 -
20 Desember 2012.
Sutradara : M.Anwar Nurkholis, S.Pd.
Aktor/Aktris : Ana Rahmawati, M. Maftuh Qolby, Ahmad Basyar, Siti Aisyah,
Merita Anggraini, Siska Oktavia, Muhyidin, Nikmatul Mudawamah, Katini, Zulfa dan
Ardi Sidik.
Sinopsis Teater
: Molek (Ana) adalah gadis dari keturunan orang kaya yang jatuh cinta kepada
Yasin (Maftuh) pemuda miskin yang berjualan di pasar 1 + 2. Namun karena status
sosial tersebut ayah molek (Ardi) tidak setuju akan hal tersebut karena molek
akan dijodohkan dengan saudagar kaya raya yang bernama sayid (Basyar). Ibu
Yasin (Katini) sebelumnya sudah mencegah niat baik anaknya untuk melamar molek
dengan alas an yang sama. Namun Yasin tetap bersikeras karena cintanya itu. Akhirnya
ibunya melamar molek, tetapi ayah molek menolak mentah-mentah dan menghina
keluarganya yasin hingga ibunya jatuh sakit dan meninggal dunia. Disisi lain Molek
dijodohkan dengan Sayid yang begitu keras dan kasar terhadap molek. Sayid menikah
dengan molek hanya ingin menguasai harta ayahnya. Hingga suatu hari molek
mengetahui hal tersebut. Hari demi hari kerinduan molek kepada yasin semakin
besar, molek mengirimkan surat kepada yasin
tentang keadaan dia. Molek begitu tersiksa dengan perlakuan suaminya,
molek meminta bertemu dengan yasin. Namun, sayid mengetahui hal tersebut dan
marah besar kepada molek. Tanpa sadar diri, sayid membenturkan kepala molek
sampai akhirnya molek meninggal dunia.
___ itulah
gambaran pementasan teater hidayah “Dian yang tak kunjung padam”.